[Android][Photografy] Tutorial Membuat Efek DSLR dengan Ponsel Android.

MAKE YOUR FOTO LIKE DSLR CAMERA SHOT
BOKEH EFFECT WITH YOUR DROID PHONE

Bicara tentang fotografi di ponsel Android sepertinya tidak ada habis-habisnya. Keberadaan ponsel Android saat ini yang dibekali kamera dengan berbagai macam resolusi kamera tentunya membuat pengguna yang mencintai fotografi menjadi semakin dimanjakan. Beberapa vendor besar seperti HTC, Samsung, Sony, Motorola dan vendor lainnya bahkan mulai merilis ponsel Android dengan resolusi besar (12 Megapixel ke atas) dan kemampuan aperture lensa yang tidak main-main. Walaupun secara kualitas dan fungsionalitas, sebuah ponsel tentu tidak bisa menggantikan sebuah kamera profesional.



Beberapa pengguna ponsel android tentunya tidak semuanya bisa merasakan sebuah ponsel dengan kamera dengan fitur profesional apalagi jika ponsel yang dimiliki termasuk dalam kategori entri level. Di mana ponsel Android jenis ini dibekali dengan kamera beresolusi maksimal 5 Megapixels saja. Tetapi jangan khawatir, keberadaan aplikasi-aplikasi kamera dan editor foto tentunya bisa menjadi alternatif untuk membuat sebuah foto semakin hidup dan berwarna.

Kesempatan kali ini, saya akan membagikan sebuah tutorial bagaimana membuat foto-foto kesayangan kita berubah seakan-akan mejadi sebuah foto yang dihasilkan oleh kamera DSLR. Tidak sesempurna DSLR asli tentunya, tetapi hal ini tentu akan menjadi sebuah nilai lebih untuk foto tersebut. Salah satu efek paling terkenal di kamera DSLR adalah kemampuan lensanya yang membuat pada jarak tertentu obyek terlihat fokus dan pada jarak tertentu pada lensa akan membuat area lainnya menjadi blurry. Efek ini sering juga disebut thilt-shift. Pengembangan dari efek ini adalah efek Bokeh. Efek bokeh membuat area blurry pada foto thilt-shift menjadi lebih fokus pada efek bias cahayanya. Beberapa area akan terlihat seperti partikel cahaya yang difokuskan.

Aplikasi yang bisa melakukan hal ini tentu saja ada cukup banyak di ponsel Android, salah satunya adalah After Focus. Versi gratis dari aplikasi ini bisa kalian unduh di Toko Aplikasi Android, Google Play. Versi gratisnya diberikan fitur-fitur yang terbatas seperti tidak adanya fitur Edge Featuring dan kemampuan menyimpan dalam resolusi megapixels.

TUTORIAL PENGGUNAAN AFTER FOCUS

Saat pertama kali membuka aplikasi ini, kalian akan diberikan tiga menu yaitu Take Photo, untuk mengambil foto baru dari kamera,  Select from Album yaitu untuk mengambil foto yang telah tersimpan di album/galeri dan Take Two Photos untuk mengambil dua foto langsung dari kamera.

Pertama, pilihlah menu Select from Album untuk mengambil sebuah foto dari album kesayangan kalian. Pada jendela baru akan muncul foto kalian beserta icon-icon menu di bagian atas dan bawah menubar. Pada bagian atas, icon-icon tersebut memiliki beberapa fungsi yaitu :

1. Icon segitiga biru ke kiri.
Icon ini memiliki fungsi kembali ke menu awal.

2. Icon Panah ke kiri.
Icon ini untuk membatalkan satu langkah proses editing.

3. Icon Smiley.
Icon berfungsi untuk menghapus semua proses editing.

4. Icon Pensil.
Icon ini berfungsi untuk mengganti mode menggambar dari mode manual ke mode smart.

5. Icon segitiga biru ke kanan.
Icon untuk proses selanjutnya atau untuk mengapply efek blur setelah editing selesai dilakukan (menu bar bawah).

Proses awal editing foto dilakukan dengan memilih icon-icon pada menubar bawah. Icon-icon ini memiliki fungsi-fungsi seperti :

1. FOCUS : Pilihlah untuk menggambar garis di foto untuk menentukan fokus utama pada sebuah foto. Garis fokus berwarna putih dan ditandai dengan area merah. Semua obyek di dalam garis putih akan diberikan fokus penuh sehingga tidak mengalami efek blur, baik motion blur ataupun lens blur.

2. MID : Menu ini untuk menentukan area setengah fokus pada sebuah foto. Setengah fokus ditandai dengan garis berwarna abu-abu. Saya pribadi jarang menggunakan area setengah fokus ini.

3. BG : atau backgound adalah menu yang kalian pilih untuk menggambar garis area untuk latar belakang foto. Area ini akan mengalami efek blur. Area BG dibatasi dengan garis hitam.

4. ZOOM : menu untuk memperbesar dan memperkecil foto agar lebih memudahkan kalian untuk menggambar garis fokus, mid dan BG.

5. BRUSH : menu untuk memilih besar kecilnya kuas untuk menggambar.

Setelah memahami menu-menu tersebut, maka selanjutnya kalian harus menggambar area pada foto kalian. Pertama pilihlah menu FOCUS dan gambarlah garis putih yang menyelimuti sebuah obyek di foto kalian. Kemudian pilihlah menu BG dan gambarlah garis hitam di pinggir garis putih tersebut tetapi tanpa mengenai ataupun menyentuh garis putih (fokus area). setelah berhasil menggambar kedua area tersebut, pilihlah icon segitiga biru ke kanan untuk melakukan proses memblur foto. Setelah memilih menu selajutnya ini, kalian akan masuk ke sebuah jendela baru dengan icon-icon baru pula.

1. BLUR : menu ini memiliki fungsi untuk mengatur tingkat blur area BG foto. Kalian juga bisa memilih mode blur dengan gaya lensa atau gerakan.

2. APERTURE : pada menu ini kalian bisa memilih mode efek blur yang digunakan, termasuk di dalamnya efek Bokeh.

3. BG : menu ini memberikan pilihan bagaimana sebuah background memiliki efek pengkaburan/blur efek.

4. FILTER : seperti namanya, disini kalian bisa mengaplikasikan beberapa efek fotografi pada foto kalian.

5. FILTER 2 : memberikan efek tambahan selain efek pada menu FILTER 1. Efek seperti vignetting dan Color Mask cukup layak untuk dicoba.

Setelah selesai melakukan proses editing di jendela ini, kalian bisa menyimpan foto hasil editing kalian dengan memilih icon disket di bagian atas (no tiga dari kanan). Resolusi hasil penyimpanan bisa kalian ubah pada menu pengaturan (icon paling kanan pada menubar atas). Lokasi penyimpanan juga bisa kalian ubah pada pengaturan.

Bagus tidaknya sebuah hasil editing sebuah foto tentu saja tidak lepas dari kemampuan seni yang dimiliki oleh pengguna sendiri. Tentunya dengan beberapa kali percobaan akan membuat kalian memahami aplikasi ini dengan lebih baik.

DOWNLOAD AFTER FOCUS dari Google Play

Sumber : virgapace.blogspot.com